
littlegirltravels.com – Tadinya sama sekali gak kepikiran untuk bisa main ke tempat-tempat seru di Yogyakarta karena memang dari awal tujuan saya ke sana cuma untuk menyelesaikan beberapa urusan bisnis lalu kembali ke Bandung untuk mengerjakan laporan. Tanpa disangka-sangka ternyata urusan bisnis besa kelar lebih cepat beberapa hari dan saya masih punya banyak waktu tersisa.
Karena gak punya rencana, sehari pertama setelah urusan bisnis beres saya cuma ngabisin waktu di hotel dan keliling-keliling sekitar tanpa melakukan hal yang menarik sampai akhirnya waktu saya iseng googling saya nemuin satu tempat wisata yang terbilang cukup baru dan sepertinya menarik untuk dikunjungi. Nama tempatnya Goa Pindul, pernah dengar?
Menuju Goa Pindul
Secara administratif, Goa Pindul masuk ke dalam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Lumayan jauh sih dari pusat kota Yogyakarta, dengan angkutan umum saya butuh waktu sekitar 1-1,5 jam untuk sampai ke tempat ini.
Untuk mencapai Goa Pindul juga gak sulit kok. Saya sendiri tadinya takut nyasar karena mengingat tempat wisata ini masih bisa dibilang baru, terbayang kalau masih belum ada petunjuk jalan yang jelas atau infrastruktur yang memadai. Tapi kenyataannya terbalik, saya bisa dengan mudah mencapai tempat ini karena sudah ada petunjuk jalan dan angkutan umum yang bisa langsung mengantarkan kamu ke sini.
Sempat tanya-tanya sama warga lokal waktu baru sampai di Goa Pindul soal sejarah dan kenapa tempat ini dinamai Goa Pindul. Katanya sih, dulu ada pengembara yang sedang mencari ayahnya yang hilang. Dia berkelana naik turun gunung, keluar masuk goa-goa di Jawa. Waktu itu daerah Jawa masih sangat liar dan dipenuhi oleh hutan-hutan. Saat masuk ke goa ini, tidak sengaja pipi sang pengembara terbentur atau dalam bahasa Jawa “pipi kebendul” yang disingkat jadi Pindul.
Awalnya sih katanya tempat ini sebelum jadi tempat wisata cuma sungai biasa yang suka dipakai warga setempat buat mandi, mencuci atau mancing. Sampai akhirnya beberapa tahun ke belakang ada rombongan mahasiswa UGM yang melakukan penelitian. Berkahnya, para mahasiswa menemukan Goa yang indah ini dan berpikir untuk menjadikannya sebagai sebuah tempat wisata.
Lalu di tahun 2010, warga setempat dan pihak pemerintah membuka secara resmi Goa Pindul sebagai tempat wisata yang dibuka untuk umum. Nah, untuk fasilitas sendiri, ternyata tempat ini dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Makanya, meski baru, tempat ini fasilitasnya sudah super lengkap dan siap memanjakan wisatawan kayak saya.
Baca juga : Referensi Tempat Wisata di Jogja yang Paling Populer
Wisata Alam dan Cave Tubing
Buat saya yang suka wisata alam, tempat ini benar-benar surga! Saya bisa menikmati stalagtit dan stalagmite yang menghiasi langit dan lantai goa. Lebih menarik lagi, saya menjelajahi goa bukan dengan jalan kaki tapi dengan cara cave tubing. Buat kamu yang belum tahu cave tubing, jadi kamu menyusuri sungai yang mengalir di dalam goa menggunakan ban. Mantap!
Di sini juga saya bisa menemukan banyak spot yang instagramable. Ada satu tempat di dalam goa yang cukup luas yang bisa dijadikan tempat istirahat yang di atasnya ada cahaya matahari masuk lewat lubang di langit goa, sungguh keren!
Semua fasilitas seperti penyewaan ban dan pelampung untuk cave tubing sudah tersedia jadi gak perlu khawatir. Tempat-tempat penting lain seperti kamar mandi, toilet, mushola dan tempat makan juga sudah ada, jadi kita bisa menikmati kenyamanan dan keindahan alam Goa Pindul ini secara maksimal!