
littlegirltravels.com – Seluruh gunung di Indonesia sempat ditutup jalur pendakiannya beberapa bulan terakhir akibat pandemi COVID-19. Penutupan gunung terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan virus ini bertambah luas pada pendaki yang berkerumun. Namun seiring dengan penetapan status New Normal di Indonesia membuat sebagian jalur pendakian dibuka bertahap. Karena Kementrian Kesehatan Indonesia telah menerapkan protokol khusus kesehatan sesuai standar WHO maka setiap pendaki gunung diwajibkan untuk mengikutinya selama kegiatan berlangsung.
Di masa New Normal ini, semua jalur pendakian gunung yang sempat ditutup kembali dibuka bertahap untuk umum. Pembukaan jalur juga masih dalam tahap uji coba selama status New Normal masih ditetapkan. Bagi para pecinta gunung di Indonesia, berikut kami sajikan jalur pendakian yang telah dibuka selama status New Normal ini.
New Normal, Jalur Pendakian Indonesia Berikut Telah Dibuka
Kabar baik untuk semua pendaki Indonesia, beberapa jalur pendakian gunung telah dibuka bertahap selama masa New Normal. Selama New Normal, para pendaki wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan sesuai standar WHO. Berikut merupakan daftar jalur pendakian gunung di Indonesia yang telah dibuka pada masa New Normal.
Gunung Rinjani
Sejak tanggal 7 Juli 2020 telah diumumkan bahwa sejumlah wisata di kawasan TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani) akan dibuka kembali. Meskipun tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai kawasan wisata mana saja yang dibuka selama tahap uji coba ini, namun jelasnya Gunung Rinjani termasuk kawasan yang dibuka selama status New Normal.
Gunung Rinjani juga menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh pendaki. Pendaki juga hanya diizinkan mendaki selama sehari saja dan tidak diperkenankan mendirikan tenda selama kegiatan. Larangan ini diberlakukan agar risiko penularan virus bisa dicegah selama berada di kawasan pendakian.
Gunung Lawu
Jalur pendakian Gunung Lawu telah lama dibuka yaitu sejak status New Normal ditetapkan. Tepatnya pada tanggal 26 Juni 2020 lalu, gunung yang berada di tengah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengan ini resmi dibuka jalur pendakiannya. Mulai dari Singolangu dan Cemoro di Jawa Timur serta Candi Cetho dan Cemoro Kandang di Jawa Tengah yang merupakan empat jalur pendakian Gunung Lawu yang telah dibuka selama New Normal.
Baca Juga : Mengenal Paylater dari Keuntungannya dan Kerugiannya
Gunung Tangkuban Perahu
Kawasan Taman Wisata Alam termasuk jalur pendakian Gunung Tangkuban Perahu sempat ditutup sementara akibat pandemi COVID-19 beberapa bulan lalu. Namun para pendaki kini sudah bisa menikmati kembali keindahan alamnya sejak tanggal 13 Juni 2020, karena telah Gunung Tangkuban Perahu kembali buka. Ada protokol kesehatan ketat yang harus dipatuhi setiap pengunjung. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pendaki wajib mengenakan masker, serta diharuskan pula menjaga jarak dengan sesama pendaki.
Gunung Bromo
Gunung Bromo diperkirakan buka pada bulan Agustus atas izin pemerintah setempat. Pernyataan tersebut resmi dari pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Tanggal pasti pembukaan kawasan wisata ini akan diumumkan oleh pemerintah setempat sesuai dengan pertimbangan. Kawasan Gunung Bromo termasuk kawasan yang ditutup ketika pandemi COVID-19 memuncak beberapa bulan lalu.
Gunung Prau
Dibuka sejak tanggal 3 Juli 2020 dimana sebelumnya kawasan Gunung Prau dan Bukit Sikunir sempat tutup beberapa saat lalu. Namun kini jalur pendakiannya telah dibuka dan telah melewati masa uji coba. Pendaki wajib menaati setiap protokol kesehatan yang diberlakukan selama kunjungan ke Gunung Prau dan Bukit Sikunir.
Gunung Ciremai
Gunung Ciremai telah dibuka kembali sejak beberapa bulan lalu, tepatnya pada tanggal 26 Juni 2020 lalu. Pengelola kawasan gunung Ciremai telah resmi mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian selama masa New Normal. Kegiatan yang bisa dilakukan selama berkunjung ke kawasan ini hanyalah trekking saja. Selain itu pendaki belum bisa menaiki puncak gunung sebab adanya protokol pencegahan virus selama New Normal di kawasan pendakian. Pendaki juga tidak diizinkan menginap dan tidak boleh trekking sampai puncak Gunung Ciremai ini.
Selain pendakian gunung di Indonesia yang buka selama New Normal di atas, masih ada beberapa jalur pendakian lainnya yang juga telah dibuka bertahap. Mulai dari gunung yang berada di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur telah secara bertahap dibuka kembali jika telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Protokol Pendakian Gunung selama Masa New Normal
Pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan selama berada dalam kawasan pendakian ini. Mau tidak mau, Anda harus mematuhi serangkaian protokol kesehatan apabila ingin menikmati keindahan alam tersebut secara ketat. Adapun serangkaian protokol kesehatan yang harus ditaati pendaki selama berada dalam kawasan gunung adalah sebagai berikut.
- Protokol berlaku untuk setiap kelompok yang berada dalam pendakian gunung, yaitu mulai dari pengunjung, pendaki hingga pengelola wajib menaatinya.
- Tidak boleh melepas masker selama berada dalam kawasan gunung
- Sesuai SOP pencegahan COVID-19, semua orang wajib menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan menjaga jarak
- Transaksi pembayaran disarankan non tunai
- Mengisi sejumlah form dari pihak pengelola dengan benar
- Gunakan SOP pencegahan COVID-19 selama memakai fasilitas umum
Begitulah kira-kira aturan umum yang berlaku hampir di semua kawasan pendakian gunung di Indonesia. Untuk lebih jelasnya lagi, Anda dapat membaca langsung peraturan tersebut dari sosial media pengelola atau sumber terpercaya lainnya.