Seiring dengan mulai terkenalnya lagu, film drama korea, sektor pariwisata Negeri Gingseng terus meningkat setiap tahunnya. Jutaan wisatawan berbondong bondong datang dengan paket wisata untuk mengeksplorasi tempat menarik di beberapa kota besar, salah satunya adalah Kota Seoul.
Negara Oppa Korea tidak hanya menyajikan wisata indah, lagu-lagu K-POP dan drama Korea banyak populer di negara kita, membuat semakin banyak anak bangsa khususnya wanita bermimpi bisa pergi ke Korea. Baik untuk sekedar jalan-jalan, bekerja sebagai Pekerja, maupun kombinasi kedua-duanya yaitu bekerja sekaligus traveling keliling Korea. Korea yang dimaksud adalah Korea Selatan, negerinya Lee Min Ho, Song Joong Ki, Gong Yoo dan artis tenar lainnya. Bukan Korea Utara Milik Kim Jong-un ya.
Pekerja migran khususnya PMI ( Pekerja Migran Indonesia) menjadi tujuan kerja yang sangat diminati CTKI ( Calon Tenaga Kerja Indonesia). Selain karena negaranya cukup maju, upah yang diberikan cukup tinggi dibanding dengan negara perantauan lainnya
Lalu Berapa sih gaji bekerja sebagai PMI di Korea Selatan?
Bekerja di Korea memang sangat menawarkan keuntungan yang tak kalah dengan negara-negara lain. Selain berkesempatan bertemu artis idola, sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki pengaruh terhadap perekonomian ini menawarkan gaji yang cukup besar.
Pekerja asing di pabrik-pabrik Korea, bisa mendapatkan gaji hingga 30 juta perbulan. Tapi memang tidak semua sebesar itu. Ada juga yang hanya mencapai separuhnya saja. Namun serendah-rendahnya gaji di Korea, pekerja setidaknya masih bisa menerima gaji bersih sekitar 15 juta tiap bulan. Nah, Buat kamu yang punya mimpi merantau ke Korea namun tidak tahu bagaimana caranya, gak tau harus mulai dari mana, akan dijelaskan mengenai prosedur penempatan PMI (pekerja migran indonesia) ke Korea.
Syarat Umum Untuk Bekerja Di Korea Selatan
Sekarang ini penempatan pekerja di Korea sudah sepenuhnya dikelola oleh pemerintah lewat Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) yang bekerja sama dengan kementrian tenaga kerja Korea melalui program G2G ( Goverment to Goverment). Seleksi kerja ke Korea adalah tergantung kemampuan dan kondisi kesehatan kamu sendiri. Pasalnya proses penempatan PMI ke KOrea dijamnin bersih dan Fair.
1. Persyaratan yang harus dipenuhi
Hal pertama jika kamu punya cita-cita menjadi pahlawan devisa ke Korea, kamu harus memenuhi segala syarat kriteria. Antara lain:
- Pendidikan terakhir minimal SMP sederat. Bisa MTS (Madrasyah tsanawiyah) dan bisa juga paket B.
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun pada saat pendaftaran.
- Tidak pernah menjalani hukuman atau tindak pidana berat kriminal.
- tidak memiliki catatan deportasi dari Korea Selatan oleh Pemerintah Korea Selatan
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Tidak sedang dicekal oleh Pemerintah Indonesia
- Tidak buta warna parsial
- Tidak Sedang mengidap penyakit dalam berat
- Surat izin Orang tua atau pasangan
- Tidak cacat jari dan amputasi
- Tidak sedang hamil untuk perempuan
2. Dokumen-Dokumen Yang Diperlukan
Selain syarat kriteria, untuk mencari kerja ke Korea juga harus memiliki dokumen dibawah ini:
- KTP elektronik
- Kartu Keluarga
- Ijazah terakhir minimal SMP.
- AKTA Kelahiran
- Kartu Kuning
- SKCK ( surat keterangan catatan kepolisian) dari Polda setempat.
- Buku rekening tabungan pribadi
- Email Pribadi yang masih aktif
3. Belajar Fasih Bahasa Korea
Fasih berbahasa Korea sangat penting jika kamu ingin bekerja di Korea tentunya adalah menguasai bahasa Korea, baik berbicara, mendengar, menulis dan juga membaca.
4. Melakukan Pra Pendaftaran Secara Online
Jika sudah mahir dan fasih langkah selanjutnya adalah melakukan pra pendaftaran ketika ada pengumuman pra pendaftaran CPMI ke Korea dari website BNP2TKI. Pra pendaftaran ini dilaksanakan secara online di akses dimanapun.
5. Membayar Biaya Ujian EPS-TOPIK
Setelah melakukan pra pendaftaran secara online, selanjutnya kamu harus membayar biaya ujian sebesar 24 USD dan dibayarkan melalui internet banking.
6. Verifikasi Dokumen dan Mengambil Kartu Ujian
Setelah melakukan pra pendaftaran dan berkas-berkas yang dikirimkan kamu akan dipanggil untuk verifikasi data.
7. Mengikuti Ujian EPS-TOPIK
Ujian EPS-TOPIK (Employ permit system-test of proficiency in Korea) merupakan tahap ujian bahasa Korea.
8. Mengikuti skill Test
Tes keterampilan terdiri dari 3 bagian yaitu test kekuatan fisik, test wawancara, test fisik,test kemampuan dasar.
9. Mendapatkan Sertifikat Digital
Jika sudah sukses lulus semua ujian diatas, akan mendapatkan setifikat digital atau e-sertifikat kelulusan
- Medical Ceck-Up
- Mengikuti Preliminary Education
- Membuat Visa Bekerja
- Berangkat Ke Korea Selatan
Seperti itulah alur resmi tahap demi tahap yang harus dilalui untuk menjadi Tenaga Kerja di Korea. Jika kamu ingin liburan tapi tetap memiliki penghasilan bisa mencoba langkah-langkah diatas.