Saat ini perkembangan teknologi sangat membantu manusia dalam berbagai hal. Salah satu kemudahan yang bisa diperoleh yaitu mendapatkan pinjaman secara cepat tanpa perlu memberikan jaminan. Solusi ini biasanya dibutuhkan bagi mereka yang sedang dalam kondisi keuangan terbatas, sedangkan kebutuhannya semakin banyak. Namun, sebelum memutuskan mengambil kredit cepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagaimana berikut ini. 

Hal Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Kredit Cepat

  1. Suku Bunga yang Diberikan

Pinjaman online memberikan kredit kepada peminjam tanpa perlu menyerahkan aset atau jaminan, sehingga suku bunga yang diberikan akan lebih banyak. Namun, setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda beda. Dengan adanya banyak pilihan ini, anda bisa memilih jenis kredit yang memberikan suku bunga yang rendah. Untuk mempermudahkan dalam membandingkan suku bunga produk, anda bisa menggunakan e-commerce finansial yang ada. 

  1. Melihat Persyaratan Pengajuan Kredit

Selain melihat suku bunga dari setiap produk, anda juga perlu memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan kredit. Setiap fintech memberikan syarat yang berbeda beda. Umumnya pengambilan kredit mengharuskan seseorang memiliki KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan rekening tabungan. Selain itu, umur peminjam setidaknya sudah memasuki 21 tahun. Ada juga yang mengharuskan peminjam menyertakan tagihan kartu kredit terkaahir jika ada.

Persyaratan yang harus dipenuhi juga berbeda beda untuk setiap peminjam. Sebagaimana contoh untuk peminjam yang berstatus karyawan atau profesional,  biasanya perlu menyertakan surat keterangan kerja beserta slip gaji. Namun, untuk peminjam yang berstatus sebagai seorang wirausaha, maka dokumen yang diperlukan tentu lebih banyak seperti salinan SIUP, NPWP, TDP hingga laporan keuangan. Sebaiknya pilih fintech dengan persyaratan yang mudah. 

  1. Plafon yang Disediakan

Setiap produk kredit cepat menawarkan plafon yang berbeda beda kepada peminjam. Rata rata plafon yang disediakan mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 100.000.000. Anda juga bisa menemukan produk kredit yang memberikan pinjaman hingga Rp 200.000 atau lebih banyak. Dengan semakin banyak pilihan yang diberikan, anda menjadi lebih mudah menentukan kredit dengan jumlah plafon yang sesuai dengan kebutuhan. 

Meskipun ada banyak kredit yang menyediakan plafon dengan nominal yang sangat besar sekalipun, anda juga harus mempertimbangkan proses pembayaran pinjaman. Jangan sampai tergiur sehingga meminjam dalam jumlah yang sangat banyak padahal kebutuhan yang harus dipenuhi tidak sebanding dengan pinjaman yang diberikan. Hal ini justru akan merepotkan anda di kemudian hari, terutama pada saat pembayaran cicilan kredit.

  1. Menghitung Rasio Utang Terlebih Dahulu

Sebelum mengajukan kredit, anda juga harus memperhatikan rasio utang. Sebaiknya rasio utang tidak boleh lebih dari 30 persen dari jumlah penghasilan yang diperoleh. Jika terlalu banyak memakai uang untuk membayar utang, maka anda akan kesulitan memenuhi kebutuhan yang lain. Oleh sebab itu, anda perlu menghitung jumlah cicilan utang yang harus anda bayar secara rutin. Dan jika belum mencapai 30 persen, anda bisa mengajukan pinjaman lagi.  

  1. Tenor yang Diberikan

Tenor menjadi hal yang sangat penting diperhatikan, sebelum anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Pasalnya memilih kredit dengan tenor yang singkat akan membuat anda kesulitan, jika kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan. Bukan malah terbantu, yang ada anda akan semakin bingung memikirkan bagaimana cara membayar cicilan secepatnya. Anda bisa memilih kredit yang menyediakan tenor sesuai dengan kemampuan anda.

Jangan memilih tenor yang terlalu cepat apabila anda belum mampu melunasinya. Ada kredit yang memberikan tenor maksimal hingga tiga tahun, ada juga yang mematok pelunasan hingga lima tahun. Dengan memilih tenor yang lebih lama, sementara uang yang ada bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak sembari mempersiapkan pembayaran utang sedikit demi sedikit.

  1. Tujuan Peminjaman Uang

Setiap peminjam memiliki tujuan yang berbeda beda, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan sehari hari hingga untuk mengembangkan usaha. Namun, hutang yang hanya untuk memenuhi gaya hidup justru tidak ada manfaatnya. Jadi, anda harus memastikan terlebih dahulu jika tujuan mengajukan kredit memang hal yang benar benar penting. Jangan sampai anda menyesal akibat penggunaan uang pinjaman untuk hal hal yang kurang bermanfaat. 

  1. Cara Membayar Cicilan

Ada beberapa metode pembayaran yang ditawarkan oleh fintech kepada peminjam untuk melunasi kreditnya. Namun anda bisa memilih pembayaran dengan sistem autodebet jika khawatir terlambat saat membayar cicilan. Dengan menggunakan sistem pembayaran tersebut, anda bisa melunasi cicilan tepat waktu setiap bulan. Mengingat pembayaran cicilan dilakukan secara otomatis dengan memotong saldo di rekening anda.

Dengan memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan di atas, maka pengajuan kredit menjadi lebih mudah dilakukan dan anda juga tidak terbebani. 

Butuh solusi pinjaman tunai dalam waktu singkat? Tunaiku memberikan jawaban untuk individu yang membutuhkan kredit cepat dan aman untuk memenuhi kebutuhan harian.